5 Bahaya Patah hati bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya
![]() |
Ilustrasi Bahaya Patah Hati bagi Kesehatan (Sumber Gambar: Canva) |
Menghadapi patah hati memang tidak pernah mudah. Perpisahan yang menyakitkan sering kali meninggalkan dampak emosional yang berat dan mempengaruhi kesehatan fisik kita.
Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahwa patah hati bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti stres, insomnia, hingga gangguan pencernaan.
Maka, penting bagi kita untuk mengenali efek patah hati ini dan mencari cara efektif untuk move on demi menjaga kesehatan mental dan fisik.
Artikel ini akan mengulas berbagai dampak patah hati serta tips praktis agar cepat pulih dan menemukan kembali kebahagiaan Anda.
Bahaya Patah Hati bagi Kesehatan
1. Gangguan Mental
Saat mengalami patah hati, kondisi mental sering kali menjadi tidak stabil. Timbul perasaan sedih, kecewa, bahkan kebencian yang dalam.
Bila dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental, seperti munculnya depresi, kecemasan, dan stres berkepanjangan yang sulit diatasi.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali kondisi ini sejak dini dan mencari bantuan jika diperlukan.
2. Rambut Rontok
Patah hati tak hanya berimbas pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehata fisik loh. Salah satunya kesehatan rambut.
Kondisi stres berat bisa memicu kerontokan rambut melalui reaksi yang disebut telogen effluvium.
Stres ini menyebabkan lebih banyak rambut masuk ke fase istirahat daripada biasanya, yang pada akhirnya membuat rambut rontok dalam jumlah yang cukup banyak dalam beberapa minggu hingga bulan setelah stres emosional berakhir.
Bayangin! udah mah sakit hati, gamon, botak pula, ihhhh. Jangan ya dek ya!
3. Sistem Imun Melemah
Kondisi emosional yang terganggu akibat patah hati juga dapat melemahkan sistem imun tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa stres emosional dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit seperti flu atau infeksi.
Hal ini disebabkan karena stres mempengaruhi produksi hormon dan menghambat kinerja sistem imun.
4. Gangguan Pola Makan
Bagi sebagian orang, patah hati dapat mengubah kebiasaan makan mereka.
Ada yang menjadi kehilangan nafsu makan sama sekali, sementara yang lain mungkin malah makan berlebihan sebagai pelampiasan emosional.
Pola makan yang tidak teratur ini bisa berujung pada masalah kesehatan lain seperti gangguan pencernaan, peningkatan berat badan, atau bahkan penurunan berat badan yang drastis.
5. Gangguan Tidur
Sulit tidur atau insomnia adalah hal yang sering dialami saat mengalami patah hati.
Pikiran yang terus-menerus memikirkan hubungan yang telah berlalu atau perasaan kecewa yang mendalam dapat membuat kita sulit untuk beristirahat dengan tenang.
Kurang tidur ini bisa menyebabkan kelelahan, menurunkan fokus, dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Artikel "AMPUH ! Cara Cepat Move On dari Patah Hati”
Cara Mengatasi Patah Hati agar Cepat Move On
1. Menangis Itu Wajar
Jangan ragu untuk menangis. Menangis adalah bagian dari proses healing, dan meluapkan emosi bisa membantu mengurangi tekanan batin.
Dengan menangis, kita bisa meredakan rasa sakit emosional dan secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan mental kita.
2. Menerima Kenyataan
Mengakui kenyataan adalah langkah penting untuk pulih. Terimalah bahwa hubungan telah berakhir, dan berhenti berharap sesuatu yang sudah tidak bisa terjadi lagi.
Dengan menerima kenyataan, kita bisa mulai merencanakan langkah ke depan untuk mencapai kebahagiaan baru.
3. Fokus pada Hal-Hal Positif
Cobalah alihkan perhatian pada hal-hal yang Anda sukai atau aktivitas yang bisa meningkatkan suasana hati Anda, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau menekuni hobi baru.
Fokus pada hal-hal positif bisa membantu kita menemukan kebahagiaan di luar hubungan yang sudah berakhir.
4. Berkonsultasi dengan Profesional
Jika merasa sulit untuk move on atau mengalami gangguan mental yang berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau terapis.
Mereka bisa memberikan panduan dan bantuan yang lebih efektif untuk mengatasi rasa sakit emosional.
5. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Berikan waktu untuk proses penyembuhan diri. Tidak perlu terburu-buru mencari pengganti atau kembali menjalin hubungan baru.
Fokus pada diri sendiri dan pelajari apa yang membuat Anda bahagia tanpa kehadiran orang lain. Ini akan membantu membangun kembali kepercayaan diri dan kebahagiaan yang sejati.
6. Istighfar dan Sholawat
Memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan adalaha salah satu cara yang ampuh loh untuk menenangkan hati.
Apalagi ditambah dengan memperbanyak membaca sholawat, insya allah hati dan pikiran kita akan menjadi lebih tenang dan tentram, dan otomatis mendapat pahala juga karna termasuk ibadah.
Dengan meminta pertolongan kepada Allah dan Rasul-Nya, yakin deh segala macam urusan, termasuk kegelisahan dan rasa sakit karna patah hati akan cepat sembuh dan hilang. Insya Allah, Biidznillah...
Penutup dan Kesimpulan
Patah hati memang meninggalkan luka mendalam, namun jangan biarkan hal ini mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Dengan mengetahui dampak patah hati pada kesehatan serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk move on, Anda bisa melalui masa sulit ini dengan lebih baik.
Ingat, menjaga kesehatan adalah prioritas utama. Temukan kembali kebahagiaan Anda dan jadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik, dan jangan lupa serahkan semua perkara hanya kepada Allah SWT.
Ingin membaca lebih banyak artikel kesehatan? Klik di sini
1 komentar