Notification texts go here. Contact Us

Sudahkah Anda Sholat?

Subuh--:--
Dzuhur--:--
Ashar--:--
Maghrib--:--
Isya--:--

Hikmah Tarawih Malam Ketiga: Seruan Malaikat di Bawah Arasy

Hikmah tarawih malam ketiga menurut Durratun Nasihin: malaikat menyeru untuk memulai amal baru karena dosa-dosa telah diampuni . . .
Keutamaan shalat tarawih malam ketiga dalam Islam
Ilustrasi tarawih malam ketiga (Sumber Gambar: OpenAI)

Ramadhan terus berjalan, dan terus menghadirkan keberkahan. Setiap siang dan malamnya masing-masing memiliki keistimewaan. Setiap kebaikan, ibadah dan amal shaleh yang dilakukan, akan dibalas oleh Allah dengan pahala dan kemuliaan.

Tak terkecuali amalan sholat sunnah tarawih. Setiap malam, Allah menjanjikan ganjaran yang berbeda bagi mereka yang melaksanakannya dengan khusyuk. Dan tentunya semakin hari, janji Allah semakin menggiurkan, begitu pula ganjaran sholat tarawih pada malam ketiga.

Setelah Allah berikan pengampunan dosa bagi orang-orang yang melaksanakan tarawih di malam-malam sebelumnya, pada malam ketiga ini, sebuah seruan istimewa datang dari langit.

Dalam Durratun Nasihin disebutkan:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ

Artinya:
"Pada malam ketiga, malaikat di bawah arasy berseru: Mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu.

Makna Seruan Malaikat: Kesempatan Baru

Seruan ini mengajarkan bahwa Ramadhan adalah momen pembaruan diri. Ketika dosa-dosa telah diampuni, kita diingatkan untuk memulai lembaran baru dengan amal kebaikan. Ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur'an:

إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُوْلَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya:
"Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan: 70)

Refleksi: Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Keutamaan tarawih malam ketiga ini mengisyaratkan kita bahwa selain hanya memohon ampunan Allah atas dosa-dosa yang kita lakukan, tentu kita harus mengisi setiap hembusan nafas di kehidupan dunia ini dengan amal kebaikan.

Maka dalam menanggapi hal itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, diantaranya:

  • Mulai kebiasaan baik

    Mari kita jadikan malam ini sebagai titik awal untuk konsisten dalam ibadah. Niatkan dengan tekad, mulai saat ini kita akan membenahi kebiasaan dan gaya hidup kita dengan hal-hal yang lebih positif dan apapun yang sekiranya akan dicatat oleh Allah sebagai amal shaleh.

  • Perbanyak istighfar

    Istighfar atau memohon ampunan Allah atas segala dosa tetap menjadi sebuah amalan yang paling penting dan baik, terutama di bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan ini. Untuk itu, ayo kita perbanyak istighfar dan mohon ampun atas dosa masa lalu dan niatkan untuk lebih baik dan tidak mengulangi hal-hal yang buruk.

  • Tingkatkan amal

    Selain beristighfar, kita juga perlu meningkatkan amal kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan. Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti membantu sesama, bersedekah, membaca Al-Qur'an, dan menjaga lisan serta perilaku. Jangan menunda kebaikan, karena setiap amal saleh yang kita lakukan akan menjadi tabungan pahala di sisi Allah.

  • Konsisten dalam ibadah

    Keutamaan tarawih malam ketiga ini mengajarkan kita pentingnya menjaga konsistensi dalam beribadah. Jangan hanya semangat di awal Ramadhan, tetapi jadikan ibadah sebagai kebiasaan yang terus kita pertahankan. Mulailah dengan hal kecil, seperti sholat tepat waktu, membaca Al-Qur'an setiap hari, dan berusaha meningkatkan kualitas sholat sunnah, termasuk tarawih.

  • Renungkan perjalanan hidup

    Malam ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan perjalanan hidup kita. Sudahkah kita menjalani hidup sesuai dengan tujuan penciptaan kita? Adakah hal yang perlu kita perbaiki? Renungan ini bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah.

Pada akhirnya, Ramadhan bukan sekadar bulan penuh ibadah, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri. Semoga setiap langkah kecil yang kita ambil di bulan ini membawa kita menuju pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.

Kesimpulan

Tarawih malam ketiga adalah momen dimulainya perjalanan baru dalam kebaikan. Dosa-dosa telah diampuni, maka saatnya kita menatap ke depan dengan hati yang bersih dan niat yang lebih kuat.

Yuk kita niatkan tarawih malam ini sebagai titik awal menuju hiudp yang lebih baik! Tentunya baik di mata kita, dan jug abaik di hadapan Allah SWT.

Jadi, apa resolusi kebaikanmu setelah malam ketiga ini? Yuk, bagikan di kolom komentar!